Kolaborasi Politeknik Indonusa Surakarta, Universitas Duta Bangsa, dan Universitas Islam Batik dalam Seminar Internasional Bidang Smart Entrepreneurship
Politeknik Indonusa Surakarta berkolaborasi dengan Universitas Duta Bangsa dan Universitas Islam Batik sukses menyelenggarakan seminar internasional dalam bidang Smart Entrepreneurship pada hari Jumat, 2 Desember 2022. Seminar internasional ini diselenggarakan di Pedan Ballroom, Sahid Jaya Hotel Solo, dimulai pada pukul 08:30 sampai 11:00 WIB. Acara ini dihadiri 150 peserta seminar, baik dosen maupun mahasiswa dari ketiga perguruan tinggi tersebut, beserta peserta dari kalangan umum.
Seminar internasional yang bertajuk “Efforts to Understand and Find Business Solution” menghadirkan pembicara dari Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) yaitu Prof. Madya Dr. Safiah Binti Sidek dan dari Universitas Islam Batik (Uniba) yaitu Dr. Supawi Pawenang, S.E., M.M. Acara diawali dengan sambutan para pimpinan perguruan tinggi yaitu Ir. Suci Purwandari, M.M. selaku Direktur Politeknik Indonusa Surakarta, Dr. Singgih Purnomo, M.M. selaku Rektor Universitas Duta Bangsa, dan Dr. H. Amir Junaidi, S.H., M.H. selaku Rektor Universitas Islam Batik. Kemudian seminar dipandu oleh Bapak Ibnu Suryo, S.E., M.M. selaku moderator.
Dalam pemaparannya mengenai Digital Entrepreneurship, Prof. Madya Dr. Safiah Binti Sidek menyampaikan terdapat 3 penggerak utama dalam perkembangan digital entrepreneur seperti IR 4.0, perkembangan ICT atau teknologi digital, dan fenomena pandemi COVID-19. Keberlanjutan Digital Entrepreneurship dapat didukung oleh kolaborasi dukungan dari sistem pendidikan, pemerintah, industri, dan masyarakat. Sementara itu Dr. Supawi Pawenang, S.E., M.M. memaparkan materi mengenai “Smart Business, Transformation from Static to Dynamic Mode”. Beliau menyampaikan bahwa perubahan itu selalu terjadi, baik dalam dunia bisnis maupun di luar bisnis. Sekarang ini, perubahan tersebut ditentukan oleh perubahan iklim, cyber technology, COVID-19, konflik global, dan inflasi. Oleh karena itu, para pelaku bisnis perlu berpikir cerdas dan managemen yang tepat dalam menjalankan bisnis.
“Dari seminar internasional tersebut, diharapkan semakin banyak para digital entrepreneur muda yang termotivasi untuk menjalankan bisnis mereka sendiri. Terlebih lagi, di era digital sekarang ini para generasi millenials tentunya sangat familiar dengan penggunaan teknologi yang sangat mendukung perkembangan dunia wirausaha,” ujar A.Anditha Sari selaku ketua panitia seminar. (NE)
